Langkah Pertama Lebih Penting daripada Rencana Sempurna
- Prayudha Wijaya

- 20 Agu
- 1 menit membaca
Opini oleh: Prayudha Naufal Wijaya dan Teuku Mirwan
Perubahan Besar Tidak Dimulai dari Instruksi Atasan
Sering kali saya mendengar alasan klasik di ruang rapat: “Kami menunggu arahan dari manajemen.” Atau, “Kami tunggu sistem baru dulu, baru bisa mulai perbaikan.”
Pola pikir ini sebetulnya adalah jebakan. menunggu berarti membiarkan masalah kecil terus berulang tanpa pernah ditangani. Menunggu berarti menyerahkan tanggung jawab perbaikan hanya kepada orang lain. Padahal, kenyataannya: perubahan tidak pernah datang dari sebuah keputusan besar yang jatuh dari atas. Ia lahir dari inisiatif sehari-hari, dari langkah kecil yang diambil oleh orang-orang paling dekat dengan proses.
Mengapa Harus Mulai dari Langkah Kecil?
Transformasi organisasi kerap dibayangkan seperti proyek raksasa: roadmap lima tahun, sistem digital canggih, atau pelatihan masif. Semua itu penting, tetapi bukan titik awal. Titik awal adalah keberanian untuk menyelesaikan hambatan sederhana yang dialami tim setiap hari.
Ketika seorang staf administrasi menemukan cara mengurangi duplikasi dokumen, itu bukan sekadar “perbaikan kecil”. Itu adalah tanda bahwa budaya perbaikan sudah mulai tumbuh. Budaya inilah yang nantinya menjadi modal bagi transformasi yang lebih luas.
Budaya Eksperimen Lebih Berharga daripada Rencana Sempurna
Kita sering terlalu fokus pada rencana besar hingga lupa bahwa rencana hanya sebatas kertas. Nilai sejatinya lahir dari eksperimen nyata, dari mencoba satu perubahan sederhana lalu belajar darinya. Apakah semua eksperimen berhasil? Tentu tidak. Tetapi dari setiap percobaan, tim mendapatkan pelajaran yang memperkaya cara berpikir.
Inilah mengapa saya percaya: organisasi yang hebat bukanlah organisasi yang sempurna sejak awal, melainkan organisasi yang berani mencoba, gagal, belajar, lalu mencoba lagi.
Pesan untuk Para Pemimpin dan Profesional
Jika Anda seorang pemimpin, jangan menunggu momen “green light” untuk memulai perubahan. Berikan ruang bagi tim Anda untuk bereksperimen. Jika Anda seorang anggota tim, jangan terjebak menunggu instruksi. Mulailah dari satu perbaikan kecil minggu ini.
Perjalanan transformasi bukanlah garis lurus menuju kesempurnaan, melainkan jalan berliku penuh pembelajaran. Pertanyaan yang paling relevan bukanlah “Kapan kita siap?” tetapi “Langkah kecil apa yang bisa kita lakukan hari ini?”












Komentar